Berikut Daftar Kebudayaan Sehari-hari Korea Selatan
Berikut Daftar Kebudayaan Sehari-hari Korea Selatan – Setiap negara pasti mempunyai kebudayaan atau kebiasaan yang turun-temurun dari generasi ke generasi berikutnya.
Berikut Daftar Kebudayaan Sehari-hari Korea Selatan
Jenis-Jenis Salam di Korea (한국의 인사 종류)
1. Salam Bersifat Sopan (정중한 인사)
- Memberi salam sambil membungkuk badan bagiat atas dengan 45º. (Pada saat bersalaman dengan pak/bu presiden direktur atau mandor pertama kali, waktu mengucapkan terima kasih dan meminta ma’af).
2. Salam Bersifat Biasa (보통의 인사)
- Memberi salam sambil membungkuk badan bagian atas dengan 30º. (biasanya digunakan pada saat memberi salam kepada atasannya).
3. Salam Bersifat Ringan (가벼운 인사)
- Memberi salam sambil membungkuk badan hanya sedikit. (ketika bertemu kembali atasannya atau lebih dari dua kali di tempat seperti lorong atau lift).
4. Catatan Untuk Memberi Salam (인사할 때 주의할 점)
- Tidak sopan kalau memberi salam sambil melambaikan tangan kepada atasan atau rekan kerja yang lebih tua. Tidak sopan kalau memeluk atau menaruh tangannya di atas bahu atasan atau rekan kerja yang lebih tua. Jika memberi salam kepada anak kecil, tidak perlu membengkuk kepala atau badan.
Sapaan di Korea (한국의 호칭)
- Di Korea tidak menyebut nama orang yang lebih tua daripada saya;
- Walaupun bukan saudara kandung, sering digunakan panggilan seperti 형 (kakak laki-laki bagi laki-laki), 오빠 (kaka laki-laki bagi perempuan), 누나 (kakak perempuan bagi laki-laki), 언니 (kakak perempuan bagi perempuan);
- Di perusahaan lebih baik memanggil nama jabatannya seperti 사장님 (pak/bu Presiden Direktur), 반장님 (pak/bu Mandor);
- Dan orang Korea kadang memanggil karyawan di rumah makan atau toko dengan menggunakan panggilan keluarga seperti 언니 (kakak perempuan bagi perempuan, 이모 (tante).
Hari Istimewa di Korea (한국의 특별한 날)
1. Ulang Tahun
- Di Korea sangat mementingkan hari ulang tahun pertama dan ke-60;
- Hari ulang tahun pertama, yaitu hari kelahiran genap 1 tahun sejak lahir disebut 돌, dan pesta hari ulang tahun ini disebut 돌잔치;
- Ketika mengadakan돌잔치, orang tua bayi dan sanak saudara berkumpul lalu mengucapkan selamat dan mendo’akan panjang umurnya;
- Dan hari ulang tahun ke-60 disebut 환갑, waktu 환갑잔치 keluarga dan sanak saudara berkumpul lalu mengucapkan selamat dan mendo’akan panjang umurnya;
- Pada saat hari ulang tahun di Korea juga biasanya keluarga atau teman-temannya mengucapkan selamat dan mengadakan pesta hari ulang tahun serta menyiapkan makanan yang enak dan kue hari ulang tahun;
- Dan orang Korea pada umumnya makan 미역국 / sop rumput laut, pada hari ulang tahun.
2. Gaji Pertama
- Apabila menerima gaji pertama di Korea, memberi hadiah kepada orang tua atau orang-orang yang sering membantu dia;
- Dan traktir kepada teman-temannya juga;
- Apabila menerima gari pertama, khususnya memberi pakaian dalam berwarna merah (빨간 내복) kepada orang tuanya supaya orang tuanya tidak kedinginan dan sehat pada musim dingin;
- Tapi zaman sekarang jarang ada yang pakai pakaian dalam jadi lebih cenderung memberi uang tunai, suplemen atau kosmetik atau pakaian.
Ukuran Sepatu dan Pakaian di Korea (한국의 옷 과 신발 치수)
- Ukuran sepatu dan pakaian di Korea berbeda dengan Eropa, Amerika dan Kanada;
- Ukuran sepatu biasanya digunakan mm;
- Ukuran sepatu bagi perempuan di Korea biasanya dominan 230, 235;
- Dan ukuran sepatu laki-laki dominan 270, 280;
- Ukuran pakaian perempuan Korea digunakan angka 44, 55, 66, 77 dan bagi laki-laki digunakan abjad bahasa Inggris seperti S, M, L, XL, XXL;
- Biasanya kaum perempuan sering memakai ukuran 55, 66 dan kaum laki-laki sering memakai ukuran L, XL.
- Di Korea untuk mengukur satuan berat menggunakan 근 (geun) dan satuan luas menggunakan 평(phyeong);
- Korea menggunakan satuan kg, g, m² secara hukum, akan tetapi digunakan juga satuan seperti 근 dan평;
- 근 biasanya sering digunakan pada saat mengukur berat daging, sayur-sayuran dan buah-buahan, 1근daging adalah 600 g dan 1 근 sayur-sayuran adalah 400 g. Dan satuan 평 juga sering digunakan di Korea. Sering digunakan 평 pada saat mengukur rumah, 1 평 adalah 3.3 m².
Prosedur dan Etika Kunjungan di Korea (한국의 방문 예절 과 방문 절차)
1. Prosedur Kunjungan
- Menelepon untuk konfirmasi kunjungan;
- Menentukan jam kunjungan;
- Mencari tempat kunjungan;
2. Etika Kunjungan
- Orang Korea biasanya membawa hadiah pada saat mengunjungi rumah orang. Orang Korea menganggap ini sebagai 정 (keterikatan hati dalam hubungan manusia), meskipun hadiahnya sederhana. Tidak beretika bila mengunjungi rumah terlalu malam atau pagi.
- Kalau di kantor, mengetuk pintu. Kalau di rumah, menekan tombol. Setelah itu tunggu izin masuk. Ketika mengunjungi rumah orang Korea, harus lepaskan sepatu di pintu masuk kemudian masuk ke dalam.
- Masakan yang sudah disediakan bisa dinikmati asal tidak pilih-pilih makanannya, dan tidak boleh meminta sesuatu yang bersifat tidak beretika.
- Kunjungannya tidak boleh sampai larut malam, lalu mengucapkan “terima kasih atas undangannya (초대에 대한 감사합니다)” pada saat pulang. Kalau tamu datang ke rumah, menjemput di depan rumah. Dan kalau tamu pulang ke rumahnya, mengantarkan tamu ke depan rumah.
3. Syukuran Rumah Baru di Korea
- Orang Korea mengundang saudara atau temannya ke rumah yang baru dipindah atau dihuni oleh pengantin. Acara ini disebut ‘집들이 = syukuran rumah baru’. Deterjen (세제) atau tisu gulung (두루마리 휴지) bagus untuk hadiah ’집들이’ Deterjen dianggap bisa mendatangkan rezeki seperti busa, tisu gulung dianggap bisa membawa kelancaran seperti gulungan.
Hari Raya Besar di Korea (한국의 명절)
1. Tahun Baru (설날)
- Seolnal (설날) adalah hari pertama tahun baru secara kalender bulan, orang Korea merayakan hari tersebut. Sembahyang kepada nenek moyang dan melakukan Saebae (세배) kepada sanak saudara atau sesepuh. Kalau melakukan Saebae (세배) menerima Angpao (세뱃돈) atau mendengar kata-kata harapan dan do’a. Masakan yang paling terkenal pada Seolnal (설날) adalah Teokguk (떡국).
2. Cap Go Meh (정월대보름)
- Cap Go Meh (정월대보름) adalah tanggal 15 bulan pertama secara kalender bulan, hari ini terbit bulan purnama. Hari ini ada tradisi ‘Jual Panas’ (더위팔기) kepada teman dan makan kacang-kacangan seperti kacang tanah atau walnut (kacang kenari) dan minum-minuman beralkohol dengan harapan tidak sakit telinga sepanjang tahun. Masak nasi bercampur 5 jenis biji-bijian (오곡밥) dan masak dan makan sayur-sayuran yang sudah dikeringkan.
3. Hari Raya Panen (추석)
- Chuseok (추석) adalah tanggal 15 bulan 8, hari ini disebut juga ‘Palwoldaeboreum’, ‘Hangawi’. Pada hari Chuseok juga berziarah dan sembahyang kepada nenek moyang. Pada hari Chuseok masak nasi yang baru panen dan bikin (송편) ‘Teok yang dibentuk menyerupai bulan sabit’ juga. Keluarga bersama memandang bulan purnama (달맞이). Orang sering ucapkan tentang Chuseok “tak perlu berlebihan, dan tak perlu berkekurangan, hidup itu diharapkan seperti Chuseok’ (더도 말고 덜도 말고 한가위만같아라).
4. Cara Melakukan Salam Terhormat (절하는 법)
- Pada hari raya biasanya memakai Hanbok (한복) khususnya melakukan Jeol. Hanbok adalah pakaian tradisional Korea. Perempuan memakai (치마저고리) = baju bagian atas untuk perempuan. Laki-laki memakai (바지저고리) = baju bagian atas untuk laki-laki. Hanbok tidak mempunyai kancing. Baju bagian atas diikat dengan (옷고름) = tali baju, dan rok atau celana digunakan tali.
Budaya Makan Bersama di Korea (한국의 회식문화)
1. Apa itu Hwesik? (회식이란?)
- Hwesik adalah acara makan bersama setelah orang-orang berkumpul. Melalui acara ini bisa menjadi akrab dengan orang yang tidak akrab sehari-hari atau orang yang hanya bertemu karena urusan pekerjaan. Dan melalui Hwesik bisa melepaskan stress karyawan, menghapus unsur konflik antar pribadi atau departemen dari perusahaan, maka bisa meningkatkan efisiensi produksi.
2. Etika di tempat minum (술자리 예절)
Kalau kita hadir Hwesik, bukan hanya makan saja tetapi ada juga minum-minuman beralkohol. Jenis minuman beralkohol tergantung dengan menu, bisa minum Soju, kadang minum Bir, ada juga minum Makgeolri. Makgeolri adalah minuman tradisional Korea. Apabila tidak minum-minuman beralkohol dengan alasan agama, lebih baik sebelumnya meminta pengertian kepada orang-orang. Jika terima minuman beralkohol walaupun tidak minum, cium cangkir dulu kemudian menaruh di atas meja, jangan langsung meletakkan cangkirnya di meja.
Kita harus mempunyai etika pada saat minum bersama atasan. Di acara minum bersama atasan, sedikit berubah cara menerima minuman dan cara mengajak minum dibandingkan dengan di acara minum bersama teman atau kawan. Berikut beberapa etika pada saat minum bersama :
- Pada saat menuangkan minuman kepada atasan (상사 에게 술을 따를 때). Dengan satu tangan pegang botol dan gagangnya dan dengan tangan yang lain menopang botol lalu tuangkan minuman beralkohol dengan sopan.
- Pada saat menerima minuman dari atasan (상사 에게 술을 받을 때). Menggunakan kedua tangan untuk dipegang cangkir atau menopang botol dengan tangan kiri lalu terima minuman dengan tangan kanan dengan sopan, pada saat menerima minuman.
- Pada saat minum di depan atasan (상사 앞에서 술을 마실 때). Jangan minum dengan posisi yang berhadapan, balikkan badan atau kepala dari orang yang menuangkan.
Beberapa Budaya Lainnya Masyarakat di Korea
1. Kelahiran (출생)
- Menurut adat Korea lebih baik tidak mengunjungi rumah bayi yang baru lahir selama 21 hari. Ibunya bersantai sampai pulih sambil makan sop miyeok (미역국), memberitahukan lahirnya bayi dengan memasang tali (금줄) terbuat dari jerami, diikat cabe dan arang-arang di depan rumah.
2. 100 Hari Ulang Tahun Pertama (백일과돌)
- Mengadakan pesta 100 hari dan ulang tahun pertama ketika menjadi 100 hari dan ulang tahun pertama sejak lahir (돌잔치). Para hadir menyediakan cincin emas (금반지) atau hadiah. Melakukan (돌잡이) untuk memprediksi masa depan bayi.
3. Pernikahan (결혼)
- Surat undangan pernikahan adalah Cheongcheobjang (청첩장) dalam bahasa Korea. Para tamu memberikan amplop (축의금) dan makan bersama. Akhir-akhir ini lebih cenderung memilih pernikahan gaya barat yang memakai weding dress (웨딩드레스) daripada pernikahan tradisional.
4. Acara Memperingati Nenek Moyang (제사)
- Apabila anggota keluarga meninggal dunia, mengadakan (제사) pada hari meninggal dunia. Ada hidangan Jesa tradisional, tapi akhir-akhir ini menyiapkan masakan yang disukai oleh almarhum. Jesa yang dilakukan pada hari raya disebut Charyeo (차례).
5. Pemakaman (장례)
- Lebih baik memakai pakaian berwarna hitam pada saat diundang acara pemakaman. Mengucapkan kepada keluarga almarhum ‘turut berduka cita’ (얼마나 해통하십니까?). Bagi yang akrab mendampingi keluarganya semalaman di rumah almarhum. Secara tradisi dimakan tanah, tapi akhir-akhir ini dikremasi dan disimpan tempat penyimpanan khusus kremasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar